Puisi : Alunan yang Berbisik



Alunan yang Berbisik
Karya : Nisa

Setelah hujan reda,
Dikala  senja menyapa,
Duduk termenung melihat indahnya gunung yang diselimuti kabut dingin

Tanpa di sadari terbesit banyak kenangan dibenak
Aroma wewangian menambah ingatan semakin menjadi

Lalu lintas masih ramai dilewati para pengendara,
Lampu jalanan kian menyala,
Suasana langit mulai berubah,
Perlahan awan hitam mulai menutupi senja

Malampun mulai menghampiri tuk menyudahi, 
Jika semakin ku gali ingatan, 
kenangan pun semakin bermunculan,
Ku sudahi sampai disini

Simpan ingatan tuk dikenang sembari menikmatinya dikala sudah berani lagi

Berlangganan update artikel terbaru via email:

13 Responses to "Puisi : Alunan yang Berbisik"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel