Yuk Kita Bahas : Perbedaan Sempro, Sidang dan Yudisium
"Sempro"
Sempro ini sebenarnya singkatan dari Seminar Proposal. Disini kamu diminta mempresentasikan proposal skripsi (Bab I - Bab III) kamu. Setelah seminar proposal akan ada sesi tanya jawab oleh dosen penguji. Kemudian siap-siap aja kalau ada revisi"Sidang"
Lebih tepatnya sidang atau ujian skripsi ya. Disini kamu akan mempresentasikan hasil penelitian kamu dihadapan ketua sidang dan 2 penguji.
Setelah presentasi akan ada sesi tanya jawab. Sebisa mungkin jawablah pertanyaan dengan baik.
Apakah ada revisi?
Hehe, iya ada
"Yudisium"
Prosesi peresmian mahasiswa yang telah lulus sidang skripsi. Biasanya acaranya formal di dalam gedung.
Nantinya para mahasiswa akan dipanggil nama lengkap dan IPKnya. Akan ada juga kategori mahasiswa terbaik di tiap jurusan, fakultas dan universitas.
NB:
Pertanyaan sempro dan sidang skripsi pada dasarnya terbagi menjadi 2 yaitu sistematika dan substansi.
Sistematika ini meliputi ketentuan kepenulisan, daftar pustaka, footnote, penempatan gambar/tabel, dll.
Kamu bisa lihat di pedoman penulisan skripsi kampus kamu.
Substansi ini berupa materi di skripsi tersebut.
Misalnya,
- Penjelasan latarbelakang penelitian
- Penjelasan impact dari penelitian
- Penjelasan hasil dari penelitian
Oiya, di beberapa kampus ada juga istilah Kompre dan Semhas
"Kompre (komprehensif)"
Ujian kompre adalah ujian yang bertujuan untuk menilai kemampuan akademik mahasiswa setelah lulus semua mata kuliah.
Bentuknya bisa multiplechoice maupun esai.
"Semhas"
Semhas atau seminar hasil ini mirip dengan sempro namun bedanya mempresentasikan hasil penelitian.
Di beberapa kampus, semhas ini disampaikan dihadapan teman-teman mahasiswa.
Tiap kampus punya kebijakan yang berbeda.
Ada yang lengkap mulai sempro sampai sidang skripsi, ada yang nggak ada semhasnya dan ada juga yang nggak ada komprenya.
Nah, kalau kampus kamu gimana?
0 Response to "Yuk Kita Bahas : Perbedaan Sempro, Sidang dan Yudisium"
Post a Comment