Kamar Tidur
Ruangan yang selama ini menjadi saksi bisu
Sejauh ini aku jadikan tempat paling nyaman
Ketika ruang keluarga tak lagi ramah dan sudah tak terarah.
Aku berlari ke kamar tidur
Ketika suara petir yang menjerit kencang
Ketika suara benda mulai berjatuhan
Dan aku hanya bisa menutup telinga dan mata terpejam.
Semua hancur dan tidak terbentuk
Sontak terkejut dengan pemandangan ini.
Tanganku mulai mengepal
Yang akupun sendiri bingung harus aku tujukan kepada siapa.
Mental dan perasaanpun melebur
Lelaki terbaik dihidupku sudah pergi
Perempuan tercantik dihidupku sudah berubah
Menyisakan trauma hingga saat ini sulit diobati
Mencoba mengobati namun pada akhirnya justru semakin terluka
Pada titik ini selalu menjadi seseorang yang lemah
Dulu dan sekarang masih bertahan dengan rasa ini
Namun keadaan menuntutku untuk tidak lemah dan menyerah.
-Hayati-

Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Responses to " "

  1. Untuk siapapun tulisan ini tertuju. Terima kasih sudah bertahan sejauh ini, kamu kuat dan kamu hebat✨

    ReplyDelete
  2. terimakasih atas dukungannya

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel