Puisi: Tangisan Alam

TANGISAN ALAM

Karya: Fatwa Hadi



Bermula dari beberapa rintikan, deru hujan pun datang
Seolah menggambarkan peliknya jeritan dan tangisan
Langit memanglah rapuh, selalu tak kuasa menahan kesedihan
Lain lagi dengan bumi, yang selalu menahan segala kepelikan

Irama nada semesta kala hujan, mengingatkanku padanya
Atas betapa banyaknya perlakuanku yang kurang baik padanya
Atas kekurang pekaannya aku terhadap dia
Sehingga membuat pipi indahnya basah dengan air mata

Ahh, semesta sangat tidaklah adil, memuakkan
Disaat seorang insan berjuang untuk membahagiakan,
Semesta malah memberi nya peran untuk memberi kesedihan
Disaat sepasang insan mendambakan kebersamaan,
Semesta malah menghantuinya dengan perpisahan

Mungkin memang hanya tuhan yang dapat mengerti
Namun, kadang tuhan seperti tak mendengar rintihan hati
Padahal, aku tak pernah bosan membujuknya dikala sepi
Di malam hari yang sunyi, kulantunkan bait doa nan suci
Agar segala mimpi, segara menjadi nyata untuk kami

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Puisi: Tangisan Alam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel