Yuk Kita Bahas: Jurnal Mimpi
Ada yang pernah menulis jurnal mimpi? Mimpi yang dimaksud adalah mimpi ketika tidur bukan mimpi tentang masa depan ya. Semua orang pasti pernah bermimpi entah itu mimpi terbang, mimpi yang bersambung seperti episode sinetron, mimpi jatuh, mimpi menyeramkan, mimpi menyenangkan, ataupun mimpi dikejar-kejar setan sampai dikejar mantan.
Walaupun kamu bilang kamu tidak bermimpi itu sebenarnya kamu bermimpi, hanya saja kamu tidak mengingat mimpimu sama sekali. Sekalipun kamu mengingatnya kamu hanya akan mampu mengingat 50% dari mimpimu dan 10 menit kemudian 90% dari mimpimu akan terlupa. Itulah sebabnya, kamu bisa menulis jurnal mimpi untuk mengingat mimpimu.
Emang sih, kelihatannya gabut banget ya nulis mimpi kedalam sebuah buku. Tapi tunggu dulu, Saya mau sharing the feel when you read it back again (rasana pas dibaca deui) wkwkwk
Dulu saya sempat rajin menulis mimpi Saya kedalam sebuah buku. Kalau Saya kembali membaca catatannya maka Saya bisa langsung kembali mengingat dan membayangkan bagaimana mimpi tersebut terjadi.
Menulis mimpi bisa jadi kegiatan yang menyenangkan karena bisa melatih otak kita untuk lucid dream atau mimpi secara sadar. Terkadang, bisa mengalami sesi mimpi dimana kesadaran kita bisa aktif di dalam mimpi rasanya seru sekali karena bisa mengendalikan apa yang terjadi dalam mimpi.
Lalu, menulis jurnal mimpi ya jelas buat dokumentasi, mungkin saja dimasa mendatang mimpi kita jadi kenyataan. Bayangkan Kamu membuka kembali jurnal mimpi yang Kamu buat selama sekian tahun, Tentunya akan menjadi hal yang menarik karena mimpimu bisa juga di jadikan sebuah inspirasi untuk menulis puisi, cerita pendek, novel atau bahkan film ya karena terkadang mimpi tuh absurd, aneh dan menyenangkan.
Seperti yang ditulis tadi, jika mimpi bisa menginspirasi seseorang. Gak cuma tentang ide menulis, tetapi juga penemuan-penemuan yang berguna juga bisa berasal dari mimpi. Sedikit contohnya:
- Niels Bohr : Mimpi struktur atom
- Albert Einstein : Mimpi kecepatan cahaya
- Elias Howe : Misteri mata jarum
- Otto Loewi : Terobosan impuls saraf
- Agustus Kekulé: The Ouroboros Benzene Dream
- Albert Einstein : Mimpi kecepatan cahaya
- Elias Howe : Misteri mata jarum
- Otto Loewi : Terobosan impuls saraf
- Agustus Kekulé: The Ouroboros Benzene Dream
Dan ada juga beberapa novel terlaris ataupun terkenal yang terinspirasi dari mimpi contohnya Twillight (Stephenie Mayer), Misery (Stephen King) dan lain-lain.
Menarik bukan?
Kalo kamu tertarik ingin coba membuat sebuah jurnal mimpi tips nya : bangun tidur segera catat, karena kamu akan cenderung segera lupa.
Nah, Segitu aja pembahasan tentang jurnal mimpi, Sampai jumpa di postingan selanjutnya ya.
Terima kasih sharing artikelnya.
ReplyDelete