Bagiku...
Bumi adalah hati..
Hujan adalah Rindu..
Matahari adalah seseorang yang aku rindukan...
Ketika matahari pergi, hujan pun turun, menyirami bumi dengan tetesan air yang berjatuhan dan membuat bumi terkikis oleh serangan hujan bertubi- tubi ...
Tatkala Matahari datang. . .Bumi pun tersenyum menyambut hangatnya sang matahari....
Tentang rindu yang sering mengusik...
Biarlah ini jadi tanggung jawabku...
Pagi biarkan merangkul malam...
Karena waktu takkan mampu menyapu rindu...
Tapi kamu…
Kamu adalah tujuan rinduku berlabuh...
Rindu ini dari Cinta...karna cinta Takan lepas dari rindu...
Rindu yg kurasakan ini, adalah rindu yg sesungguhnya, karna terbebas dari belenggu nafsu...
Apalah dayaku melawan rindu...sudah ku bunuh berkali-kali tetapi tetap kembali lagi...
Rindu bisa terjadi juga karna Perpisahan... kenapa? Karna Perpisahan adalah upacara menyambut rindu...yg memenjarakan kenangan... kebanyakan orang selalu berkata "aku merindumu".. sebenernya aku pun sama, tetapi dalam kamusku, rindu itu bukan sekedar dikata, tetapi dirasa...
Lalu apa obat rindu?
Obat rindu adalah pertemuan..tetapi disaat tuhan belum mengizinkan raga dan waktu untuk bertemu...tidak ada cara yg halal kecuali mendo'akannya..karna do'a adalah sebagai salah satu cara meredam kerinduan...
Bersabarlah untuk yg sedang menanti, semua akan indah pada waktunya..
Setiap hari terbayang
wajah mu
Kamu selalu menjadi
alasan aku tersenyum
Kadang juga kamu
menjadi alasan aku menangis
Ingin rasanya aku hadir
dimalam mu
Untuk menghiasi mimpimu
Dan menjadi alasan kamu
semangat dipagi hari
Suatu hari nanti
Akan tiba pada saatnya
Aku yang menjadi alasan
kamu tersenyum
Dan aku yang menjadi
alasan kamu menangis
vrgn
Aku duduk di sebuah ruangan
Aku duduk paling ujung
Aku melihat ia sedang merenung
Merenung dengan penuh tekanan
Aku kira aku bisa membantu
Ternyata aku menambah pilu
Maaf aku mengganggu
Kehadiranku tak memban
Aku duduk paling ujung
Aku melihat ia sedang merenung
Merenung dengan penuh tekanan
Aku kira aku bisa membantu
Ternyata aku menambah pilu
Maaf aku mengganggu
Kehadiranku tak memban
Aku laksana merpati
Tersarang dalam sangkar hati
Terjebak dalam kenyamanan yang fana
Menyayat dalam fatamorgana
Aku dan kamu sama manusia
Berdiri dibawah langit yang sama
Berpijak diatas bumi yang sama
Namun hati menetap ditempat yang berbeda
Untuk menemanimu dalam tenang
Ingin ku menata ulang tawa yang hilang
Dari senyum yang terpasang
Akibat lara yang berlangsung
Mungkin hatimu tak menyadari
Dalam setiap sedihmu ku temani
Namun hingga kini kau tak mengerti
Bahwa padamu hatiku menepi
Hai minggu.....
Hari indah tanpa kelabu
Ku mulai hari tanpa sendu
Meski jarak belum sampai
Namun hati masih gontai
Awal perjalanan terasa berat
Namun ku coba menutup arsip lara yang pekat
Mencoba untuk memberi senyum yang memikat
Kembali hangat perasaan setelah dihempaskan teringat
Ketika kepalamu merembah kian lekat
Dibahu dengan tangan berpegang erat
Terbingkai untaian kalimat bernada mendayu
Bersama khayalan yang sayu
Sempat ku sesali dan ku salahi waktu
Karna ia tak mengerti yang ku rasa lemah
Terasa cepat kamu pergi pulang ketempat itu
Tempat yang biasa kau sebut dengan rumah
Lalu apa kabar hati hari ini
Semoga lekas pulih
Dari rasa yang perih
Ini pertama kali aku mengenal stmik jabar.lingkungan baru dan orang-orang baru,aku kira dikampus ini aku akan sulit beradaptasi,ternyata diluar dugaan.dari dosen,staf sampai teman-teman hingga kating bersikap baik pada kami semua.
di goni
dia ingin pulang
Namun mengapa kau tebang!
dia ingin berlabuh
Namun mengapa kau malah mengeluh!
Air kamu yang salah!
Hujan kamu yang kegedean!
Lantas mengapa manusia serakah?
Bisanya hanya menyalahkan ciptaan tuhan
Alam pun bisa murka
Karna ulahmu manusia!
Ingatlah Firman Allah Ta'ala
Segala musibah disebabkan karna dosa
Namun mengapa kau tebang!
dia ingin berlabuh
Namun mengapa kau malah mengeluh!
Air kamu yang salah!
Hujan kamu yang kegedean!
Lantas mengapa manusia serakah?
Bisanya hanya menyalahkan ciptaan tuhan
Alam pun bisa murka
Karna ulahmu manusia!
Ingatlah Firman Allah Ta'ala
Segala musibah disebabkan karna dosa